Monday 17 March 2008

DEKAPAN QALBU

Mencoba tuk benahi setiap detik perputaran waktu menjadi lebih baik dan lebih bermakna dalam tuntunan Al-Quran dan Al-Hadist

Aku sedang berdiri di tepian dermaga Perak Surabaya..sejenak memandang indahnya rona senja di ufuk barat sembari melegakan hembusan nafas yang mulai terengah. Tiga bulan terakhir ini adalah har-hari yang penuh liku dan kadang meresahkan jiwa, apakah sanggup berjalan hingga ujung batas.
Seminggu yang lalu, sebuah perusahaan asing meminta ku datang untuk sebuah wawancara kerja, Alhamdulillah ucapku..segores senyum harapan terburai diantara lesung pipiku, berangan bisa segera melangkah pasti dengan karier baru. Dan wawancara pun berjalan tanpa kerikil.. hingga wawancara sepekan berikutnya.. Bukan hanya senyum yang tertoreh, tetapi binar ceria bintang bertabur diwajah manisku. Tapi.. segera menyeruak menjadi titik air seolah gerimis bergelayut.. Perusahaan tersebut memintaku melepas hijab yang sudah hampir 10 tahun kukenakan..

Asstagfirullahhh.. hamba tertunduk lesu disudut parkir motor, bergegas kupacu melesat membelah teriknya matahari Surabaya..ditemani hati yang kalut. Hmmmfffhh sesak juga kurasakan dada bergemuruh seolah ingin marah, dan berteriak kenapa Tuhan tidak adil, kenapa tuhan tidak sayang... Ahh tidakk.. ini adalah pilihan terbaik dari-Nya. Aku yakin ada sesuatu yang lebih baik dari semua ini..pikir ku

Sehari berselang..bulan baru kulewati, aku masih di kantor lama ku, sedikit gelisah karena tak jua ada kepastian perkembangan perusahaan.. dan seperti apa yang sudah kufirasatkan.. akhirnya PHK terjadi pada ku dengan tuduhan aku menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi, meski "print out" tagihan telepon membuktikan aku tidak bersalah..tapi tetap.. PHK berlabel dipundak ku..

Allahhh.. mengapa bertubi-tubi ujian yang kau berikan, seolah hanya aku hamba-Mu yang bersalah.. dan tumpuan hukuman dari Mu.. Akhirnya kulangkahkan kaki gontai menuju kamar kos ku..diam ku di sudut senja Entah apa yang akan kulakukan, rasanya tak pantas ku meraung.. aku hanya terkekeh melihat wajah yang dulu pongah, kini siapa lagi yang kau harapkan selain Allah

Ahh.. biarlah aku disini merasakan dekapan Allah yang begitu tulus.. biarlah Allah berbicara kepada ku tentang arti sabar dan ikhlas dalam menjalani hidup.. Insya Allah masih ada hari yang jauuuuhh lebih indah dari apa yang aku inginkan kemarin.
Allah masih mengijinkan aku meminjam talenta yang di anugrahkan kepadaku.. dan aku tidak pernah takut menghadapi hidup, karena Allah bersama ku
Allahu Akbar!!

1 comment:

Anonymous said...

visited http://hadiwiryanan.blogspot.com/